Pages

Subscribe:

Manchester United Siap Masuk Bursa Saham Amerika Serikat

United telah mengajukan pernyataan registrasi kepada Komisi Bursa Saham dan Sekuritas negeri Paman Sam pada Selasa kemarin.

 

Old Trafford, home of Manchester United (Getty)
WS
Raksasa Liga Primer Inggris, Manchester United, siap merambah bursa saham Amerika Serikat sebagai salah satu upaya mengurangi utang dan meningkatkan kekuatan finansial demi bersaing dengan klub-klub kaya Eropa lainnya.
Seperti dilansir AP, pada Selasa (3/7) kemarin The Red Devils telah mengajukan pernyataan registrasi kepada Securities and Exchange Comission (Komisi Bursa Saham dan Sekuritas) negeri Paman Sam untuk menggelar penawaran saham perdana kepada publik, dan menjadi perusahaan terdaftar di Bursa Saham New York.


Kendati harga dan jumlah saham yang akan dilepas belum dicantumkan, kubu United berharap bisa meraup angka maksimal $100 juta, meski estimasi nilai tersebut bisa mengalami perubahan sebelum penawaran saham efektif digelar.
“Kami berniat menggunakan semua keuntungan bersih dari penawaran ini untuk mengurangi utang kami,” demikian ungkap tim pengajuan United.
Keluarga Glazer, yang mengakuisisi klub pada 2005, akan tetap memegang kontrol melalui saham-saham Kelas B, yang punya kekuatan voting sepuluh kali lipat ketimbang saham yang dijual kepada publik.
Di bawah reorganisasi ini, tim akan menjadi anak perusahan yang dimiliki penuh oleh Manchester United Ltd., perusahaan induk yang baru dibentuk dan berbasis di Kepulauan Cayman.
Dalam kurun 1991 hingga Juni 2005, United sempat terdaftar di Bursa Saham London, sebelum kemudian diambil alih Keluarga Glazer dengan nilai buyout sebesar $1,47 miliar.
Namun, akuisisi di tahun tersebut meninggalkan utang yang terus menumpuk, hingga mencapai $663 juta terhitung pada 31 Maret 2012. Utang-utang tersebut memiliki bunga yang berkisar antara 8,375 dan 8,75 persen.
Kendati United hingga kini tercatat sebagai klub sepakbola dengan value tertinggi dalam delapan tahun terakhir secara berturut-turut -- rilis terakhir dari Forbes menyebut United bernilai $2,24 miliar, menggunungnya utang ini tentu tak bisa dibiarkan karena bisa berdampak pula pada daya saing skuat Sir Alex Ferguson di kompetisi yang diikuti.
United tahun lalu sudah berencana melepas saham mereka senilai $1 miliar ke bursa Singapura, namun batal terlaksana akibat kondisi pasar saham global sedang tak stabil.
“Di Liga Primer, investasi terkini dari para pemilik tim yang kaya berujung kepada dukungan finansial kuat untuk tim-tim tersebut yang kemudian mampu mendapatkan pemain-pemain dan staf kepelatihan top, yang bisa menghasilkan perbaikan performa dari tim-tim tersebut di kompetisi domestik dan Eropa,” papar tim pengajuan United.
Klub-klub kaya yang mampu mendatangkan pemain top dan memperbaiki performa itu salah satunya tentu adalah Manchester City, rival sekota The Red Devils yang sebelumnya lama berada di bawah bayang-bayang kesuksesan United, namun akhirnya mampu unggul dalam persaingan menyabet titel EPL musim lalu.
Bagaimanapun, popularitas United yang begitu mendunia selama ini toh terbukti ampuh untuk menarik animo fans, dan tentunya keuntungan, dan kubu Old Trafford yakin itu bisa menjadi kunci untuk menarik investor potensial.
"Sepanjang 134 tahun sejarah kami, kesuksesan dan popularitas global olahraga yang kami geluti telah membantu menjadikan kami salah satu brand yang paling terkenal."
"Kami menikmati dukungan dari komunitas global yang terdiri atas 659 juta pengikut."
"Komposisi basis pengikut kami punya jangkauan amat luas dan bervariasi, melampaui batas kultur, geografis, bahasa, dan kelompok sosio-demografis, dan kami percaya kekuatan brand kami menembus hingga ke luar dunia olahraga."
Penjualan saham klub diperkirakan akan berlaku efektif mulai akhir musim panas ini.

0 komentar:

Posting Komentar