Torres menjadi pemain pertama yang mencetak gol di final Kejuaraan Eropa yang berbeda.
Torres juga menyumbang satu gol dan satu assist saat Spanyol memastikan diri menjadi juara usai menggasak Italia 4-0 di partai final di Stadion NSK Olimpijs'kyj, Kiev, Senin (2/7) dinihari WIB.
La Furia Roja mencatatkan sejarah sebagai tim pertama di dunia yang mampu meraih tiga gelar berturut-turut di turnamen besar. Mereka juga menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar Eropa.
David Silva dan Jordi Alba membawa tim Matador unggul di babak pertama. Torres, yang baru masuk saat laga menyisakan 15 menit lagi, mencetak gol ketiga, tepatnya pada menit ke-84. Ia pun memberi assist kepada rekannya di Chelsea yang juga baru masuk, Juan Mata, empat menit berselang.
Dua gol Torres lainnya dicetak saat Spanyol menang atas Republik Irlandia di putaran grup.
Torres menyamai catatan striker Jerman Mario Gomez dengan tiga gol dan satu assist. Namun, El Nino lebih berhak untuk meraih Sepatu Emas karena catatan itu dilalui hanya dalam waktu 189 menit, unggul dari rivalnya, 282 menit.
Torres juga menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol di dua final Kejuaraan Eropa yang berbeda. Ia mencetak gol tunggal kemenangan Spanyol atas Jerman di final Euro 2008.
TOPSKOR EURO 2012 |
Pemain | Tim |
Gol | Menit |
Fernando Torres | Spanyol |
3 | 189 |
Mario Gomez | Jerman |
3 | 282 |
Alan Dzagoev | Rusia |
3 | 253 |
Mario Mandzukic | Kroasia |
3 | 270 |
Mario Balotelli | Italia |
3 | 421 |
Cristiano Ronaldo | Portugal |
3 | 480 |
Posisi kedua pencetak gol terbanyak di Euro 2012 ditempati Gomez. Dua gol dicetaknya saat lawan Belanda dan satu golnya lagi ke gawang Portugal. Sementara satu assist-nya kepada Lukas Podolski dilakukan saat menang 2-1 atas Denmark.
Posisi ketiga ditempati striker Rusia Alan Dzagoev dengan torehan tiga gol dalam waktu 253 menit, dan semuanya dilakukan di fase grup karena timnya harus terhenti di babak ini.
Posisi keempat ditempati Mario Mandzukic. Striker Kroasia yang baru saja bergabung ke Bayern Munich itu mencetak tiga gol dalam waktu 270 menit, sama seperti Dzagoev, kesemuanya dicetak di fase grup karena timnya terhenti di babak ini.
Posisi kelima ditempati striker Italia Mario Balotelli. Penyerang Manchester City itu gagal menambahkan golnya di partai final lawan Spanyol karena ia tak bisa berkutik menerobos pertahanan kuat sang juara. Ia sebenarnya digadang-gadang akan mampu menjadi topskor karena penampilan impresifnya dengan dua gol kemenangan 2-1 atas Jerman di semi-final.
Posisi keenam ditempati striker Portugal Cristiano Ronaldo. Bintang Real Madrid itu mencetak dua gol ke gawang Belanda di fase grup dan satu gol lagi ke gawang Yunani di perempat-final. Gagal mencetak gol ke gawang Spanyol di semi-final dan timnya harus terhenti di tangan sang juara membuatnya gagal menjadi topskor.
(Goal.com).
0 komentar:
Posting Komentar